BAB
I
LATAR
BELAKANG
Setiap makhluk hidup tentunya menginginkan untuk
meneruskanketurunannya, demikian juga dengan manusia. Reproduksi atauberkembang
biak merupakan kemampuan suatu organisme untukmenghasilkan keturunan atau
organisme baru agar kelestariannya tetapterjaga. Proses reproduksi oleh sistem
reproduksi memiliki dua jenis,yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki
system reproduksiyang berlainan dan saling membutuhkan. Manusia bereproduksi
secarakawin atau seksual.
RUMUSAN MASALAH
Indikator:
1.
Menjelaskan
struktur sistem reproduksi pada manusia
2.
Menjelaskan fungsi sistem reproduksi pada
manusia
3.
Menjelaskan
proses pembentukan sel kelamin
4.
Menjelaskan
proses ovulasi
5.
Menjelaskan
proses menstuasi
6.
Menjelaskan
proses fertilisasi
7.
Menjelaskan
proses kehamilan
8.
Menjelaskan
proses pemberian ASI
9.
Menjelaskan
prinsip kontrasepsi
10.
Menjelaskan
kelainan yang terjadi pada sistem reproduksimanusia.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN REPRODUKSI PADA MANUSIA
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menghasilkanketurunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan
jenisnyadan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan
keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi.Sehingga dengan
demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengancara generatif atau
seksual.Tanda kematangan alat reproduksi pada pria ditandai dengan keluarnya air
mani (ejakulasi) yang pertama yaitu pada saat mimpi basah. Tanda kematangan
alat reproduksi pada wanita ditandai dengan haid yang pertama (menarche)
2.2 Struktur Sistem Reproduksi pada Manusia
A. Pria
Alat
reproduksi pria terdiri atas alat kelamin luar dan alat kelamin dalamOrgan
reproduksi luar terdiri dari:
1. Penis merupakan organ kopulasi
yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan
semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh selaput tipis
yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat.
2. Scrotum merupakan selaput
pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu yang
sesuai bagi spermatozoa.
Organ
reproduksi dalam terdiri dari:
1. Testis merupakan kelenjar kelamin
yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-selsperma serta
hormonetestosterone. Dalam testis banyak terdapat saluran halus yangdisebut
tubulus seminiferus.
2. Epididimis merupakan
saluranpanjang yang berkelok yang keluar dari testis. Berfungsi untukmenyimpan
sperma sementaradan mematangkan sperma.
3. Vas deferens merupakan saluran
panjang dan lurus yang mengarah keatas dan berujung di kelenjar prostat.
Berfungsi untuk mengangkut sperma menuju vesikula seminalis
4.
Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dan menghubungkan vesikula
seminalis dengan urethra.
5. Urethra merupakan saluran panjang
terusan dari saluran ejakulasi danterdapat di penis.
Kelenjar
pada organ reproduksi pria :
1.
Vesikula
seminalis merupakan tempat untuk menampung sperma sehingga disebut dengan
kantung semen, berjumlah sepasang.Menghasilkan getah berwarna kekuningan yang
kaya akan nutrisi bagisperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan
suasana asamdalam saluran reproduksi wanita.2
2.
Kelenjar
Prostat merupakan kelenjar yang terbesar dan menghasilkan getah putih yang
bersifat asam.
3.
Kelenjar
Cowper’s/Cowpery/Bulbourethra merupakan kelenjar yang menghasilkan getah berupa
lender yang bersifat alkali. Berfungsi untukmenetralkan suasana asam dalam
saluran urethra.
B. Wanita
Alat
reproduksi perempuan terdiri atas alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.
Organ
reproduksi luar terdiri dari :
1. Vagina merupakan saluran yang
menghubungkan organ uterus dengan tubuh bagian luar. Berfungsi sebagai organ
kopulasi dan saluran persalinan keluarnya bayi sehingga sering disebut dengan
liang peranakan. Di dalam vagina ditemukan selaput dara.
2. Vulva merupakan suatu celah yang
terdapat di bagian luar dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
• Labium
mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak dibagian luas dan membatasi
vulva.
•Labium
minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak dibagian dalam dan membatasi
vulva.
Organ
reproduksi dalam terdiri dari:
1. Ovarium
merupakan organ utama pada wanita. Berjumlah sepasang dan terletak di dalam
rongga perut pada daerah pinggang sebelah kiridan kanan. Berfungsi untuk
menghasilkan sel ovum dan hormon wanitaseperti:
• Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan
sifat sekunder pada wanita, serta juga membantu dalam prosers pematangan
selovum.
• Progesterone yang berfungsi dalam memelihara
masa kehamilan.
2. Fimbriae merupakan serabut/silia lembut yang
terdapat di bagianpangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct.
Berfungsiuntuk menangkap sel ovum yang telah matang yang dikeluarkan
olehovarium.
3. Infundibulum
merupakan bagian ujung oviduct yang berbentukcorong/membesar dan berdekatan
dengan fimbriae. Berfungsimenampung sel ovum yang telah ditangkap oleh
fimbriae.
4. Tuba
fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yangbertugas sebagai
tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterusdengan bantuan silia
pada dindingnya.
5. Oviduct
merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi.Berfungsi sebagai tempat
fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menujuuterus dengan bantuan silia pada
dindingnya.
6. Uterus
merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentukseperti buah pir dengan
bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagaitempat pertumbuhan embrio. Tipe
uterus pada manusia adalah simpleksyaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk
satu janin.
Uterus
mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
• Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang
berfungsi sebagaipelindung uterus.
• Miometrium
yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsiuntuk kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembalike
bentuk semula setiap bulannya.
• Endometrium
merupakan lapisan terdalam yang kaya akan seldarah merah. Bila tidak terjadi
pembuahanmaka dindingendometrium inilah yang akan meluruh bersamaan dengan
selovum matang.
7. Cervix
merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknyamenyempit sehingga disebut
juga sebagai leher rahim. Menghubungkanuterus dengan saluran vagina dan sebagai
jalan keluarnya janin dariuterus menuju saluran vagina.
8. Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari
cervic dan sampaipada vagina.
9.
Klitoris merupakan tonjolan kecil yang terletak di depan vulva. Sering disebut
dengan klentit
2.3 Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia
Fungsi
dari sistem reproduksi manusia adalah untuk menghasilkanketurunan baru agar kelestariannya
tetap terjaga.
2.4 Proses pembentukan sel kelamin
Gametogenesis
adalah proses pembentukan sel-sel kelamin atau gamet. Pembentukan gamet jantan
dinamakan spermatogenesis, sedangkan pembentukan gamet betina dinamakan
oogenesis.
A.
Spermatogenesis
Proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa
disebutspermatogenesis. Pada tubulus seminiferus testis terdapat sel-sel
indukspermatozoa atau spermatogonium, sel Sertoli yang berfungsi memberimakan
spermatozoa juga sel Leydig yang terdapat di antara tubulusseminiferus yang
berfungsi menghasilkan testosteron. Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi
oleh kerja beberapa hormon.Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon perangsang
folikel (FolicleStimulating Hormone/FSH) dan hormon lutein (Luteinizing Hormone/LH).LH
merangsang sel Leydig untuk menghasilkan hormon testosteron.Pada masa pubertas,
androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifatkelamin sekunder. FSH merangsang sel
Sertoli untuk menghasilkan ABP(Androgen Binding Protein) yang akan memacu
spermatogonium untukmemulai proses spermatogenesis. Proses pemasakan
spermatosit menjadi spermatozoa disebut spermiogenesis. Spermiogenesis terjadi
didalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari. ProsesSpermatogenesis:
Spermatogonium berkembang menjadi selspermatosit primer. Sel spermatosit primer
bermiosis menghasilkan spermatosit sekunder, spermatosit sekunder membelah
lagimenghasilkan spermatid, spermatid berdiferensiasi menjadi spermatozoamasak.
Bila spermatogenesis sudah selesai, maka ABP testosterone (Androgen Binding
Protein Testosteron) tidak diperlukan lagi, sel sertoliakan menghasilkan hormon
inhibin untuk memberi umpan balik kepada hipofisis agar menghentikan sekresi
FSH dan LH. Spermatozoa akankeluar melalui uretra bersama-sama dengan cairan
yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar
cowper.Spermatozoa bersama cairan dari kelenjar-kelenjar tersebut
dikenalsebagai semen atau air mani. Pada waktu ejakulasi, seorang
laki-lakidapat mengeluarkan 300 – 400 juta sel spermatozoa
B.
Oogenesis
Di dalam ovarium janin sudah terkandung sel pemula atau
oogonium.Oogonium akan berkembang menjadi oosit primer. Saat bayi dilahirkan oosit
primer dalam fase profase pada pembelahan meiosis. Oosit primer kemudian
mengalami masa istirahat hingga masa pubertas. Pada masapu bertas terjadilah
oogenesis. Oosit primer membelah secara meiosis,menghasilkan 2 sel yang berbeda
ukurannya. Sel yang lebih kecil, yaitu badan polar pertama membelah lebih
lambat, membentuk 2 badan polar.Sel yang lebih besar yaitu oosit sekunder,
melakukan pembelahan meiosis kedua yang menghasilkan ovum tunggal dan badan
polar kedua.Ovum berukuran lebih besar dari badan polar kedua. Pengaruh Hormon dalam
Oogenesis. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH yangmerangsang pertumbuhan
sel-sel folikel di sekeliling ovum. Ovum yang matang diselubungi oleh sel-sel
folikel yang disebut Folikel Graaf, FolikelGraaf menghasilkan hormon estrogen.
Hormon estrogen merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon LH,
hormon LHmerangsang terjadinya ovulasi. Selanjutnya folikel yang sudah
kosongdirangsang oleh LH untuk menjadi badan kuning atau korpus luteum.Korpus
luteum kemudian menghasilkan hormon progresteron yangberfungsi menghambat
sekresi DSH dan LH. Kemudian korpus luteummengecil dan hilang, sehingga
aklurnya tidak membentuk progesteronlagi, akibatnya FSH mulai terbentuk
kembali, proses oogenesis mulai kembali. Seorang wanita hanya mampu
menghasilkan paling banyak 400ovum selama hidupnya, meskipun ovarium seorang
bayi perempuan sejak lahir sudah berisi 500 ribu sampai 1 juta oosit primer
2. 5 Proses Ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur. Proses ovulasi
dipengaruhi oleh hormon, yaitu LH dan FSH. Kedua hormon ini dihasilkan oleh kelenjar
hipofisis di dalam otak. Pada saat inilah seorang wanita dikatakan mengalami
masa subur. Masa subur bagi seorang wanita tidak berlangsung setiap hari. Satu
siklus menstruasi (haid) akan dimulai padahari pertama setelah hari terakhir
masa haid sebelumnya dan berakhirpada hari pertama masa haid berikutnya. Mulai
pada hari pertama siklusini sel telur bersama folikelnya akan mengalami
pematangan.Lalu pada sekitar 13 - 15 hari sebelum hari pertama haid akan
terjadiovulasi. Setelah sel telur masak, selanjutnya akan dikeluarkan dari ovarium.
Dalam proses ini, sel telur berada di dalam folikel. Folikel dandinding ovari
robek, akhirnya sel telur yang sudah matang akan keluardan masuk ke dalam
oviduk (tuba falopi) melalui infundibulum, yaitu bagian yang berbentuk seperti
jari-jari. Telur yang telah dewasa ini akan masuk ke dalam saluran telur (tuba
falopi) yang akan menghanyutkannya ke dalam rahim dengan cairan khusus. Sel
telur dewasa ini baru akandapat dibuahi dalam tempo 24 jam setelah dilepaskan
oleh indung telur(ovarium) yaitu pada saat dalam perjalanan menuju rahim.
Setelah sel telur dilepaskan, maka sel folikel menjadi kosong. Sel ini kemudian
akanberubah menjadi korpus luteum. Pembentukan korpus luteum ini didikung oleh
LH. Terbentuknya korpus luteum akan memicu terbentuknya hormon estrogen dan
progesteron. Selama masa subur yang berlangsung mulai 20 sampai 35 tahun hanya
420 buah yang dapat mengikuti proses pematangan dan terjadi ovulasi.
2. 6 Proses Menstuasi
Apabila sel telur tidak dibuahi, korpus akan
menghentikan produksi hormon estrogen dan progesterone. Akibatnya, akan terjadi
peluruhan endometrium dan pendarahan. Fase ini terjadi selama 4-10 hari.Seorang
wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200,000 hingga
400,000 telur yang belum matang/folikel (follicles).Normalnya, hanya satu atau
beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14
sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel
telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba
falopi untuk kemudian dibuahi. Proses pelepasan ini disebut dengan“OVULASI”
2. 7 Proses Fertilisasi
Fertilisasi adalah peleburan antara sel sperma dengan sel
ovum yang telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel pada dinding
uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan demikian disebut
dengan masa kehamilan. Janin akan keluar dari uterus setelah berusia 40 minggu/
288 hari/ 9 bulan 10 hari.Tahapan waktu dalam fertilisasi :
•
Beberapa jam setelah fertilisasi zygote akan membelah secaramitosis menjadi 2
sel, 4, 8, 16 sel.
•
Pada hari ke-3 atau ke-4 terbentuk kelompok sel yang disebut morula. Morula
akan berkembang menjadi blastula. Rongga blastosoel berisi cairan dari tuba
fallopi dan membentuk blastosit.Lapisan dalam balstosit membentuk inner cell
mass. Blastosit dilapisi oleh throhpoblast (lapisan terluar blastosit) yang
berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon
tembuni/plasenta/ari-ari.Blastosit akan bergerak menuju uterus dengan waktu 3-4
hari.
•
Pada hari ke-6 setelah fertilisasi throphoblast akan menempel padadinding
uterus/proses implantasi dan akan mengeluarkan hormoneHCG (hormone Chorionik
gonadotrophin). Hormon ini melindungi kehamilan dengan menstimulasi produksi
hormone progesteron dan estrogen sehingga mencegah menstruasi.
•
Pada hari ke-12 setelah fertilisasi embrio telah kuat menempel pada dinding
uterus.
•
Dilanjutkan dengan fase gastrula, yaitu hari ke-21 palsenta akan terus
berkembang dari throphoblast. Mulai terbentuk 3 lapisandinding embrio. Lapisan
dinding embrio inilah yang akanberdiferensisai menjadi organ-organ tubuh. Organ
tubuh akan berkembang semakin sempurna seiring bertambahnya usia kandungan.
2. 8 Proses Kehamilan
Kehamilan terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam
indung telur wanita oleh sperma. Dalam proses alamiah, ini terjadi karena sperma
masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan berhubungan
badan.Normalnya, wanita hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya.Dilain
tubuh pria bisa memproduksi sperma terus menerus dalam jumlahbesar. Rata-rata
setiap semprotan air mani mengandung 100-200 juta sperma. Namun dari jumlah
tersebut hanya satu yang berhasil menembus indung telur dan membuahi sel telur.
Ini merupakan salah satu bentuk seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik.
Apabila
pembuahan ini berhasil, dari satu sel telur yang telah dibuahi dan berukuran
0.2 mm akan terus berkembang biak dan berpindah ke dalam rahim.Setelah menempel
pada dinding uterus, janin memperoleh makanan dari ibu melalui plasenta.
Sebelum terbentuknya plasenta, janin memperoleh dari korpus luleteum. Janin
dibungkus oleh selaput yang berfungsi untuk melindungi embrio dari kekeringan
dan guncangan serta membantu proses pernapasan dan ekresi. Selaput pembungkus
terdiri atas sakusvitelinus, amnion, korion dan alantois. Sakus Vitelinus
(kantong kuningtelur) merupakan tempat pemunculan sel sel darah dan pembuluh
darah pertama. Amnion merupakan selaput dalam yang menghasilkan getah kebutuban
untuk melindungi embrio dari guncangan. Korion merupakan selaput paling luar
embrio. Alantois terdapat dalam tali pusat yang berfungsi menghubungkan
sirkulasi darah embrio dengan plasenta.Setelah lebih dari 40 minggu dari
pemulaan siklus menstuasi terakhir dalam kandungan, bayi sudah sempurna dan
siap lahir.Hormon-hormon yang berperan dalam kehamilan:
•
Progesteron dan estrogen, merupakan hormon yang berperanan dalam masa kehamilan
3-4 bulan pertama masa kehamilan. Setelah itu fungsinya diambil alih oleh
plasenta. Hormone estrogen makin banyak dihasilkan seiring dengan bertambahnya
usia kandungan karena fungsinya yang merangsang kontraksi uterus. Sedangkan hormon
progesterone semakin sedikit karena fungsinya yang menghambat kontraksi uterus.
•
Prolaktin merupakan hormon yang disekresikan oleh plasenta dan berfungsi untuk
memacu glandula mamae untuk memproduksi air susu. Serta untuk mengatur
metabolisme tubuh ibu agar janin (fetus)tetap mendapatkan nutrisi.
•
HCG (hormone chorionic gonadotrophin) merupakan hormone untuk mendeteksi adanya
kehamilan. Bekerja padahari ke-8 hingga mingguke-8 pada masa kehamilan. Hormon
ini ditemukan pada urine waniapada uji kehamilan.
•
Hormon oksitosin merupakan hormone yang berperan dalam kontraksi uterus
menjelang persalianan.
Hormon
yang berperanan dalam kelahiran/persalinan:
•
Relaksin merupakan hormon yang mempengaruhi peregangan ototsimfisis pubis
•Estrogen
merupakan hormon yang mempengaruhi hormone progesteron yang menghambat
kontraksi uterus.
•
Oksitosin merupakan hormon yang mempengaruhi kontraksi dindinguterus.
2. 9 Proses Pembentukan ASI
ASI
diproduksi oleh kelenjar susu/payudara (glandula mammae). Kelenjar tersebut
pada dasarnya terdapat pada laki-laki dan perempuan, namun mengalami perbedaan
perkembangan. Pada laki-laki cenderungmengalami kemunduran (degenerasi) dan
tidak berfungsi sebagaipenghasil air susu. Pada perempuan kelenjar susu
berkembang makinnyata setelah memasuki masa pubertas. Pada seorang perempuan
yang hamil kelenjar payudaranya akan makin
berkembang oleh pengaruh hormon estrogen, somatomamotropin, dan prolaktin.
Proses tersebut dimulai pada trimester pertama kehamilan.Hormon estrogen
berfungsi untuk membuat hipertrofi sistem duktus(saluran). Sedangkan hormon
progesteron berfungsi untuk menambahkan sel-sel asinus pada payudara.
Somatomamotropin berfungsi untuk pertumbuhan asinus dan perubahan-perubahan
dalam sel, pembentukan kasein, laktoalbumin, dan laktoglobulin. Selama proses kehamilan,
air susu tidak keluar karena hormon prolaktin yang merangsang pengeluaran ASI
dihambat oleh
Prolactin
InhibitingHormone
(PIH).WHO
telah merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 4 – 6bulan. ASI juga
dapat terus diberikan selama masih diinginkan bayi
2. 10 Prinsip Kontrasepsi Dalam Reproduksi
Bertujuan untuk mencegah bertemunya sel sperma dengan sel
ovum sehingga tidak terjadi fertilisasi. Macam cara dalam kontrasepsi adalah :
•
Sistem kalender yaitu dengan memperhatikan masa subur wanita.
•
Secara hormonal yaitu menghambat/menghentikan proses ovulasi.
•Kimiawi
yaitu dengan menggunakan zat-zat kimia. Seperti spermatosida untuk pria,
vaginal douche untuk wanita.
•
Mekanik yaitu dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi.
•Sterilisasi
yaitu dengan membuat setril organ-organ reproduksi bagian dalam. Seperti vasektomi
untuk pria dan tubektomi untukwanita.
2. 11 Kelainan/Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
Kelainan/Penyakit
pada system reproduksi antaranya sebagai berikut:
•Kanker
Prostat yaitu kanker yang menyerang kelenjar prostat padalaki-laki, dapat diobati
dengan pembedahan.
•
Impotensi yaitu kondisi dimana pria tidak mampu mencapai ereksi.
•
Kanker Leher Rahim yaitu kanker yang menyerang leher rahim.
•
Menopause terjadi akibat penurunan jumlah estrogen yang dihasilkan oleh ovarium
BAB III
KESIMPULAN
Tuhan telah menciptakan kemampuan makhluk hidup
untuk dapatbereproduksi untuk meneruskan keturunan serta
mempertahankankelestarian jenisnya, demikian juga dengan manusia. Dengan
kemampuantersebut, manusia dapat meneruskan keturunannya hingga beranak cucu
dimuka bumi. Hubungan intim pada manusia hendaknya dilakukan olehpasangan suami
istri secara bijaksana, karena pada dasarnya hubunganintim merupakan hubungan
yang kudus atau suci